Manfaat rotasi tanaman Yang Harus Anda Ketahui

Rotasi tanaman merupakan jantung pertanian organik dan membantu sistem organik untuk melindungi lingkungan kita. Sistem rotasi tanaman adalah sistem sistem mengganti jenis tanaman yang ditanam dalam satu area secara teratur. Menggunakan sistem rotasi tanaman mungkin terdengar kuno akan tetapi ini lebih efektif dibandingkan dengan mengandalkan bahan kimia. Menggunakan bahan kimia untuk meningkatkan kesuburan pada umumnya hanya menyediakan 3 unsur dasar yaitu Nitrogen, Fosfor dan Potasium yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh daripada menyediakan nutrisi yang cukup lengkap sesuai kebutuhan tanaman.

Artinya, dengan sistem rotasi tanam, kita dapat memastikan bahwa nutrisi tanah tidak habis. Selain itu, rotasi tanaman juga mencegah terbentuknya hama dan penyakit, sehingga membantu petani menghindari pemakaian pestisida. Ketika petani menanam tanaman yang sama dalam satu bidang dari tahun ke tahun (monoculture), hama penyakit akan menetap dan akhirnya meningkatkan jumlah petani yang mengandalkan pestisida untuk menghadapi hama. Sebaliknya, Petani organik lebih memilih mengganti tanaman yang rentan terhadap hama penyakit berbeda setiap tahun sehingga mencegah populasi hama di lokasi yang sama.

Baca juga : Peluang Usaha di Bidang Pertanian

Intinya, sistem pergiliran tanaman ini memiliki manfaat bagi petani, antaralain:

Membantu mengendalikan hama penyakit,

Membantu menjaga kesuburan tanah,

Membantu menjaga kadar organik dalam tanah dan struktur tanah,

Memastikan nutrisi bagi tanaman berbeda selalu tercukupi setiap tahunnya, dan

Mengurangi pencemaran lingkungan.